Kamis, 16 Februari 2012

Dicari Pemimpin Jujur

MENARIK untuk mencermati pernytaan Abraham Samad, Ketua KPK ketika menanggapi kesaksian Angelina Sondakh atas kasus yang menimpa mantan ketua umum Partai Demokrat, Muhmammad Nazarudin. "Kalau semua penjahat mengakui kesalahannya, maka penuhlah semua penjara,(vivanews.com/15/02/2012)". Abaraham Samad memang benar, bahwa untuk mencari pemimpin jujur di negeri ini seperti mencari mutiara di tengah lumpur yang pekat. Kejujuran sepertinya menjadi barang langka yang cukup sulit untuk ditemukan, ia tak ubahnya seperti mencari jarum di tengah lautan lepas.  Jujur dalam definisi yang sangat sederhana bisa diartikan dengan berkata apa adanya, dan lawan katanya adalah bohong.

Berkata apa adanya akan melahirkan ketenangan, karena ia adalah fitrah manusia. Pun sebaliknya, berkata tidak benar akan melahirkan keguncangan jiwa yang mendalam, ia akan menjadi tidak tenang, pelakunya terus di kejar kebohongan yang ia buat sendiri, karena ia bertentangan dengan fitrah manusia. Pesan singkat ketua KPK itu mestinya harus di camkan, dipahami dan diambil hikmahnya oleh anak-anak muda calon pemimpin masa depan, bahwa kejujuran adalah kehormatan dan harga diri  yang harus dijaga sepanjang masa. Kharisma seorang pemimpin banyak ditentukan oleh kejujuran, berkata apa adanya, serta adanya keselarasan kata dan perbuatan.

Kejujuran erat kaitannya dengan kecerdasan spiritual, karena ia sadar bahwa berkata tidak benar terhadap sesama, itu berarti ia telah berdutsa terhadap Tuhan dan juga tehadap dirinya sendiri. Sebab, hanya Tuhan dan diri sendirilah yang tidak akan bisa di bohongi. Kejujuran adalah salah satu nilai-nilai universal kebaikan yang dianut masyarakat luas, yang harus terintegrasi kedalam diri calon pemimpin masa depan. Kejujuran memang kelihatanya sederhana, namun ia memiliki daya pengaruh positif yang sangat kuat terhadap kepribadian seseorang, apalagi kalau itu dimiliki calon pemimpin masa depan. Ia akan disenangi kawan dan di segani lawan. Kejujuran semacam magnet yang menjadi  daya ungkit kepercayaan masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar